Selasa, 14 April 2020

GAMBAR TEKNIK POTONGAN

1. GAMBAR TEKNIK POTONGAN SELURUHNYA

    1.1 Gambar perpektif dari suatu benda kerja yang dipotong seluruhnya
Daerah penampang yang dipotong diarsir, yang berlubang tidak diarsir

  1.2 Garis arsir adalah garis tipis yang tidak terputus dengan sudut 45o terhadap garis sumbu atau garis tepi 
        benda. Terhadap : garis vertikal dan horizontal garis sumbu dan garis tepi benda.


1.3 Daerah penampang yang lebih kecil, diarsir dengan jarak yang lebih rapat
  
1.4 Daerah penampang yang sangat sempit dihitamkan. Daerah yang dihitamkan dari beberapa penampang yang berbeda dipisahkan (diberi jarak) è gap antara dua benda kerja (gambar kerja) <= 0.7 mm.
1.5 Gambar susunan benda kerja yang tergabung penampangnya ditunjukan dengan arsiran yang arahnya berbeda satu sama lainnya.


1.6 Untuk dapat melukiskan angka ukuran dengan baik maka arsirannya harus dipotong (diinterupsi)




2. GAMBAR TEKNIK POTONGAN SEBAGIAN


2.1 Gambar perspektif dari suatu benda yang dipotong setengahnya

Garis sumbu memisahkan setengah benda kerja utuh dan setengah benda kerja yang terpotong. Diusahakan garis bayang – bayang tidak digambar

2.2 Garis ukuran diameter dalam digambar dengan satu anak panah dan garis ukurannya digambar memotong garis sumbu.

2.3 Usahakan gambar yang terpotong ada disebelah bawah atau sebelah kanan dari garis sumbu.

2.4 Gambar benda – benda kerja yang tidak boleh dipotong adalah poros, baut, mur, rusak, serta benda masif/pejal.


2.5 Benda – benda no. 4 bisa dipotong dengan cara dipotong sebagian (potongan lokal) pada bagian yang perlu dilakukan pemotongan, digambar dengan garis bebas tipis.

2.6 Camfer adalah gabungan ukuran linier dan ukuran sudut 450 , camfer yang lain dituliskan dua ukuran, yaitu ukuran linier dan ukuran sudutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar